Anggotanya Dipojokan, Syamsul Bahri ketua GWI Banten Angkat Bicara

REKAM KABAR

- Redaksi

Jumat, 16 Agustus 2024 - 23:39 WIB

5026 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kab. Tangerang, – Adanya pemberitaan sebelumnya di salah satu media online terkait pernyataan Amsar selaku Tokoh Pemuda di Gunung Kaler yang memberikan komentar dalam pemberitaan berjudul “Pemberitaan Yang Menyudutkan ketua MCG, Tidak Menerapkan Prinsip Jurnalistik” Tersebut menuai kontroversi.

Diketahui, Petikan dalam tulisan di media online Volunteer.co.id, Bahwa Amsar seakan orang yang berkompeten untuk menilai pemberitaan yang merupakan sebuah karya jurnalis atau wartawan, dan Ia sampai dipertanyakan Dasar kompetensinya dalam pemberitaan tersebut.

Padahal, Amsar sendiri dalam keterangannya tersebut tidak berlebihan dan standarisasi sesuai kode etik jurnalistik, yang menurutnya dalam pemberitaan atau penulisan berita haruslah berimbang, dimana media massa atau seorang jurnalis tidak dibenarkan memasukkan unsur emosi atau pendapat pribadi ke sebuah berita yang nantinya disajikan untuk publik ketahui.

“Seharusnya tidak memiliki niat buruk dalam memberitakan isu tertentu, melainkan harus berdasar pada kaidah jurnalistik yang benar, dan juga mengacu pada Undang-Undang nomor 40 tahun 1999 tentang Pers.” ungkapan Amsar yang juga selaku pengurus di DPD Gabungnya Wartawan Indonesia (GWI) Provinsi Banten, dalam keterangannya di media Tangtaranews.com belum lama ini.

Menanggapi hal itu, Ketua Gabungnya Wartawan Indonesia (GWI) Provinsi Banten, Syamsul Bahri, angkat bicara, mengenai posisi anggotanya yang merasa terpojokkan. Melalui pernyataan resmi, yang di muat oleh Jamin. ia menegaskan pentingnya evaluasi yang objektif terhadap karya jurnalis.

“Pernyataan ini dilontarkan sebagai respons terhadap kritik yang dilakukan oleh anggotanya Amsar selaku pengurus DPD GWI Provinsi Banten (Gabungnya Wartawan Indonesia) yang dianggapnya dalam pemberitaan tersebut tidak memenuhi standar dalam menyajikan berita atau informasi.”ujar Syamsul

Ia menambahkan bahwa setiap jurnalis memiliki peran penting dalam memberikan informasi yang akurat dan berimbang kepada publik.

“Sebagai wartawan, kami dituntut untuk menjaga integritas dan profesionalisme dalam menyampaikan berita. Namun, kami juga sangat menyayangkan terhadap beberapa rekan media yang seharusnya saling menghargai justru malah saling menyerang satu sama lain,” tegasnya.

Syamsul juga mengajak semua pihak untuk lebih saling menghargai dan memahami tantangan yang dihadapi jurnalis dalam menjalankan tugasnya.

“Kami berharap kualitas jurnalisme di Banten dapat terus ditingkatkan, dan kami terbuka terhadap masukan yang membangun,” tambahnya.

Melalui pernyataan ini, Syamsul Bahri berharap agar situasi yang memojokkan anggotanya dapat diatasi dan komunikasi antara jurnalis dan masyarakat dapat berjalan dengan baik.”tegas Samsul

Keterangan dirangkum dan diterbitkan oleh Media pada Jumat 16/8/2024.

(Redaksi Tim)

Berita Terkait

Selasa, 8 Oktober 2024 - 17:12 WIB

Rayakan HUT ke-10, WSBP Apresiasi Rekanan dan Pelanggan, Wujudkan Kolaborasi untuk Keberlanjutan

Selasa, 8 Oktober 2024 - 17:07 WIB

Panduan Praktis Bagi Bisnis untuk Memahami Kepatuhan ESG di Indonesia

Selasa, 8 Oktober 2024 - 15:00 WIB

Rayakan 10 Tahun, Basis Pengguna Tether Meledak hingga 350 Juta di 2024

Selasa, 8 Oktober 2024 - 15:00 WIB

Proposal Baru Ethereum Siap Percepat Waktu Blok Jadi 8 Detik

Selasa, 8 Oktober 2024 - 11:25 WIB

ISIGAME.store: Layanan Top Up Mobile Legends Instan dan Terpercaya untuk Pengalaman Bermain Tanpa Batas

Selasa, 8 Oktober 2024 - 09:33 WIB

Cara Menghentikan Haid yang Berkepanjangan

Selasa, 8 Oktober 2024 - 09:29 WIB

Proyek Gajahlah Way Kambas : LindungiHutan Angkat Isu Gajah Sumatera

Selasa, 8 Oktober 2024 - 08:00 WIB

Hasnul Suhaimi: Sang Jenderal Strategi yang Menaklukkan Industri Telekomunikasi

Berita Terbaru